Pada hari Selasa, 9 Mei 2023, Mata Kuliah Desain Grafis Empat baru saja mengadakan ujian akhir semester dalam bentuk pameran hasil perancangan selama satu semester.
Mata kuliah Desain Grafis Empat adalah mata kuliah studio terakhir sebelum mahasiswa-mahasiswi ini melaksanakan Kerja Praktek dan juga Proyek Akhir. Dalam Desain Grafis Empat, mahasiswa-mahasiswi Desain Grafis diminta untuk melakukan perancangan media-media komunikasi untuk sebuah acara musik.
Dalam mata kuliah ini, kelas dibagi menjadi tiga kelompok dibawah bimbingan satu dosen pembimbing. Dalam pameran dan ujian akhir semester ini, setiap hasil karya mahasiswa diulas dan dievaluasi oleh empat dosen yang memberikan masukan-masukan mengenai hasil perancangan yang telah dilakukan.
Untuk PODG terakhir pada seri ini, Kartika Magdalena Suwanto berbicara dengan Kelvin mengenai pengalaman dan juga kesibukannya sekarang. Seperti Tiffany, Jesslyn, Yehezkiel, dan Jemima, Kelvin adalah mahasiswa peminatan Desain Grafis angkatan 2017 yang sudah menyelesaikan studinya tahun 2021 di Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan.
Karya Proyek Akhir Kelvin adalah perancangan identitas visual dan aset permainan untuk boardgame Si Anak Nakal. Proyek ini dibimbing oleh Brian Alvin Hananto, S.Sn., M.Ds. dan Christo Wahyudi Rahardjo, S.Sn.
Terima kasih untuk Kelvin atas waktu dan sharingnya. Terima kasih juga kepada para penonton yang terus mengikuti PODG selama ini. Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya!
Tiffany, mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual peminatan Desain Grafis angkatan 2017 duduk bersama Kartika Magdalena Suwanto untuk berbicara mengenai kesibukan dan pengalamannya ketika kuliah pada peminatan Desain Grafis UPH.
Dalam podcast ini, Tiffany bercerita mengenai pengalamannya membuat tugas akhir untuk mendesain ulang buku “The Desire for Elsewhere” karya Agnes Chew. Karya ini dikerjakan oleh Tiffany dibawah bimbingan Ellis Melini, S.Sn., M.Ds. dan Drs. Winoto Usman.
Supaya tidak terspoil, langsung saja lihat/dengar podcastnya:
Thank you Tiffany untuk sharing bersama kami. Sukses selalu kedepannya.
Tulisan oleh Azzarine Jovita, disunting oleh Helena Calista
Siapa sih yang tidak kenal dengan brand Xin Fu Tang? Apakah kalian tau, siapa yang ikut menjadi bagian dari brand minuman Boba ternama di Taiwan ini? Kali ini, DG UPH kembali menghadirkan lanjutan sesi Re+View pada 11 Februari 2022 yang dihadiri oleh narasumber dari Kanekin.co, Joshua Sudihman.
Managing Director Kanekin.co memperkenalkan kami mengenai sistem bekerja di Agency yang melibatkan advertising di lingkup sosial media. Ternyata, penjualan suatu brand juga terpengaruhi oleh bagaimana brand tersebut tampil mempromosikan dirinya di depan publik khususnya di sosial media yang menjadi platform untuk menunjukkan image dari brand tersebut. Salah satu client yang ditangani oleh Kanekin.co adalah Xin Fu Tang, lho!
Selain diperkenalkan dengan cara kerja sistem Agency dan konsep brand advertising, kami juga menerima banyak wawasan mengenai strategi brand dari presentasi para mahasiswa DKV 2019 dari projek Studio Utama 3 dan Studio Pendukung 3. Terdapat 5 kelompok mahasiswa yang terpilih untuk mengisi sesi 05 Re+View kali ini yaitu:
Rukuku, oleh Caroline dan Melanie Xaviera
Verenice, oleh Elizabeth Gunawan, Helena Calista, dan Patricia Frite
Silverqueen, oleh Elizabeth Gunawan, Helena Calista, Patricia Frite, Stefanny Kusuma, dan Vanessa Leoni
Sriwijaya oleh Caroline Heliawanto, Melanie Poerwantoro, Aileen dan Heidi Marbun
Sorgumee oleh Jessica Pricilia, Ria Melati, dan Yosephin
“The more you research, the more detailed you will be. It will make your strategy becomes stronger.” adalah inti dari ulasan presentasi dari mahasiswa DKV 2019 ini. Ingat, masih banyak waktu dan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kualitas konsep suatu brand jauh lebih baik lagi!
Setelah sesi presentasi dan ulasan dari Kak Joshua, para peserta dipersilahkan untuk bertanya. Tentunya, pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan sangat informatif dan membahas seputar strategi membangun suatu brand. Menjadi kreatif dan penuh konsep yang matang merupakan kunci dari perjalanan bekerja dengan brand. Oleh karena itu, manfaatkan waktumu untuk menggali kreativitas dan jangan takut untuk mengaplikasikan ide yang menurutmu unik. Maka, hal ini dapat membuat dirimu berkembang lebih baik lagi kedepannya.