Re+View Session 07 with Ernanda Putra and Jordy Yohanes from MaknaCreative

Tulisan oleh Michelle Verocana & Azzarine Jovita, disunting oleh Priscilla Gunarso

Siapa nih yang penasaran akan pembentukan logo brand? Nah, pas banget nih, kali ini Re+View Session 07 menghadirkan narasumber dari MaknaCreative, yakni Ernanda Putra dan Jordy Yohanes untuk membahas lebih dalam tentang proses pembuatan desain logo serta aplikasi penggunaan desain pada hasil cetak yang beragam. Tentunya, ilmu yang dibagikan oleh Ernanda dan Jordy sangat berguna dan membantu ketika mengulas karya-karya mahasiswa 2019 dan 2020 dari peminatan Desain Grafis yang sangat menarik.

MaknaCreative adalah sebuah lab kreatif yang menawarkan berbagai macam servis dalam lingkup desain, mulai dari branding, advertising, offline spatial design, website development, social media campaign, hingga activation. Sejak 2020, MaknaCreative merupakan bagian dari MAKNA Group, bersama dengan MaknaTalks sebagai bentuk media arm, MaknaMerch sebagai bagian merchandising, dan MaknaCoffee sebagai bagian dari F&B Business mereka.

Pada awal sesi, Ernanda dan Jordy memperkenalkan kami pada MaknaCreative serta portfolio mereka selama berkarir dalam industri desain. Beberapa klien yang pernah  menggunakan jasa mereka adalah Tiket.com (branding, logo design, communication strategy, dll.), Axe Body Spray (product branding, campaign strategy, dan communication) dan masih banyak lagi. Dalam sesi ini kedua narasumber menekankan pentingnya komponen desain untuk menarik perhatian konsumen, baik dari segi logo, penggunaan elemen, warna, jenis font, dan faktor-faktor kecil lainnya yang dapat mempengaruhi.

Adapun karya-karya yang diulas pada Re+View Session 07 yaitu:

  • Blissful Bakes,  oleh Kalista Nathania
  • Blissful Bakes, oleh Yolanda Tumilisar
  • Olympia, oleh Rachel Williams
  • Olympia, oleh Kalista Nathania
  • Salim Group (Indofood, Indomobil, Indomaret, Bogasari, Indorent, Point Coffee), oleh kelompok Aileen, kelompok Hannah, dan kelompok Elizabeth
  • Breotic, oleh Geraldine Karnadi, Jessine Suliang, Kimberly Mulia Therisnajaya
  • Bresco, oleh Stefanny Kusuma, Tarisha Anindya Rizal, dan Vanessa Leoni
  • Crav’fin Muffin, oleh Angela Maria Nadya Sujanto, Fredella Agatha, dan Lorentius Calvin

Selama sesi review berlangsung, Ernanda dan Jordy menjelaskan bagaimana hal sesederhana ukuran stroke pada pembuatan logo akan berpengaruh pada aplikasi pencetakan produk, dengan perkiraan ukuran logo yang akan diperbesar maupun diperkecil. Selain itu, mereka juga menekankan bagaimana penggunaan warna gradien pada logo juga akan sangat berpengaruh pada aplikasi produk. Ternyata, pemilihan warna solid pada kebanyakan logo tidak dilakukan tanpa alasan, lho! Oleh karena itu, para desainer harus mengenal brand atau perusahaan yang sedang ditangani. Salah satunya adalah pada penggunaan warna di setiap logo dan pengaplikasian desainnya yang harus sesuai dengan brand identity dari perusahaan tersebut agar semua desain terlihat sintagmatik.

Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang pastinya tidak kalah menarik dengan pembahasan hasil karya tugas Desain Grafis 1 dan 2, lho! Melalui sesi tanya jawab ini, Ernanda dan Jordy menyampaikan bahwa eksplorasi desain dari diri sendiri tidak cukup bila kita tidak melihat banyak referensi dari desain-desain baik yang lainnya. “Lihat referensi, cari ide, jangan takut eksplorasi, eksekusi, tanya pendapat orang lain”. Kalimat ini harus dicatat bagi kita semua apalagi yang baru belajar untuk menangani brand identity dari suatu perusahaan dan harus diingat sampai kedepannya, seorang desainer tetap harus berpegang teguh dengan eksplorasi dan jangan takut untuk mencari kritik dan saran dari orang lain. 

Jadi gimana? Kamu sudah lihat banyak referensi dan berani bertanya mengenai opini orang lain terhadap desain kamu belum?

Re+View Session 08

📌PING! Penting nih…🤭
.
💫Kanekin Creative Agency, Each Other Company dan Makna bakalan satu zoom sama kita, lho!
.
👀 Lho, emang ngapain?
💁🏻‍♀️ Kita bakalan dengerin lebih banyak insights dan ilmu-ilmu baru dari para ahlinya! Gak cuman itu, kita juga ada sesi CALL FOR WORKS yang bakal mengulas karya portfolio Desain Grafis dari para mahasiswa dan publik!

Artinya, bagi kamu yang belum sempat mengikuti sesi Re+View sebelumnya dapat mengikuti sesi 08 Re+View 😉
.
SAVE THE DATE!
🗓 Jumat, 25 Maret 2022
⏰ 19:00-21:00 WIB
📍ZOOM Meetings
.
Register on:
🔗 https://bit.ly/Regisreview08

Re+View Session 07

Udah pernah stalk @maknacreative belum?..
.
Tapi sebelum itu, mau tanya juga nih, gimana sesi 06 minggu lalu Pak Januar? 🤭banyak banget yah insights yang kita terima dari ilmu cetak Risograf. Eitss.. tapi gak cuman sampai situ dong sesi Re+View kita. Ada lagi nih! Penasaran kan?
👀OKE, LET’S GO!👀
.
📌Re+view Sesi 07 with MAKNA CREATIVE!
Hayo.. pasti mau ketemu Kak Ernanda dan Kak Jordy gak sii? 😏 Nah, jangan cuman mau ketemuan dong tapi belajar bareng sama mereka yuk!
.
🤩MAKNA CREATIVE WILL BRING YOU TO ANOTHER CREATIVE STEP OF DESIGNING🤩
.
👉Gausah pikir lama-lama, LANGSUNG AJA IKUT, YUK! 👏
📆 Jumat, 11 Maret 2022
⏰ 19:00 – 21:00 WIB
📍 ZOOM Meetings

Re+View Session 06 with Januar Rianto from Each Other Company

Tulisan oleh Michelle Verocana, disunting oleh Priscilla Gunarso

Perkataan “Less is More” tidak jarang kita jumpai, bahkan dalam keseharian sekalipun. Tahukah kamu, ada satu jenis teknik mencetak yang menggunakan prinsip “Less is More” dalam proses bekerjanya? Pada Re+View Session 06, topik ini akan menjadi pokok pembahasan yang diangkat sambil mengulas karya-karya Mata Kuliah Studio Produksi 1 dan Produksi Cetak yang tentunya tidak kalah menarik. Sesi Re+View kali ini dihadirkan kembali oleh DG UPH pada tanggal 25 Februari 2022 dengan Pak Januar Rianto dari Each Other Company sebagai narasumber kami.

Januar Rianto adalah seorang desainer Indonesia yang menempatkan fokus utama karirnya pada bidang desain grafis, penataan atau pengarahan seni, serta penelitian kreatif di bidang seni, arsitektur, dan juga desain. Pada awal sesi, Pak Januar memperkenalkan kami semua mengenai teknik cetak Risograph atau Riso Printing.

Secara singkat, Pak Januar menjelaskan mengenai Risograph yang merupakan sebuah teknik cetak menggunakan mesin khusus dengan pilihan warna yang terbatas. Pemilihan warna yang akan dicetak akan mempengaruhi waktu percetakan serta kualitas akhir hasil printing. Meskipun teknik cetak ini memiliki keterbatasan tertentu, menurut Pak Januar, itulah yang menjadikan Risograph unik dan berbeda dari teknik mencetak lainnya.

Sebelum berlanjut ke sesi review, Pak Januar menyampaikan beberapa poin penting yang harus diingat jika kita ingin mencetak menggunakan Riso Printing, diantaranya: Less is More, perbedaan pixel dan vector, serta sifat konsisten. Ketiga poin tersebut terus diperingatkan kembali saat mengulas karya-karya terpilih mahasiswa peminatan desain grafis.

Beberapa karya yang diulas pada Re+View Session 06 yaitu:

  • Types of Love, oleh Melanie
  • 2019-2021, oleh Nivelle
  • The Diary of Flint, oleh Vanessa

Dari ketiga karya tersebut, pemilihan serta penggunaan warna yang minim dan konsisten merupakan highlight dari pembahasan materi dan review karya terpilih. Tidak hanya itu, ternyata pentingnya pengetahuan akan color-blocking, penggunaan warna positif dan negatif, serta desain menggunakan 2-3 warna saja berpengaruh besar pada hasil cetak Risograph, lho! Penggunaan warna yang berlebih akan menghasilkan cetakan yang basah, maka dari itu, prinsip “Less is More” dipegang erat oleh percetakan Risograph. Memang memerlukan banyak trial and error serta pengetahuan teori yang mendalam untuk menguasai bidang ini, tapi ingatlah, tidak ada yang mustahil!

Sebelum menutup sesi acara bersama dengan Pak Januar, para peserta dipersilahkan untuk bertanya. Pastinya, pertanyaan yang diajukan oleh para peserta membuka wawasan dan juga interest bagi teknik cetak Risograph. Kalau gitu, seberapa tertariknya kamu untuk mencoba teknik Risograph?


Kuliah Umum Studio DG 2 dengan UNITHREE

oleh Kartika Magdalena Suwanto, disunting oleh Brian Alvin Hananto

Selasa, 2 Maret 2022, kelas Studio DG 2 kembali kedatangan Calvin Sudihman dan Andrew Lim dari UNITHREE. Calvin dan Andrew yang sudah pernah datang tahun lalu untuk mata kuliah Studio Utama 2, kali ini kembali untuk kuliah umum pada kelas Desain Grafis 2

Setelah ujian tengah semester ini, pembahasan dalam Studio DG 2 sampai pada pembahasan mengenai comprehensive visual identity system untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki brand architecture. Sebelum benar-benar masuk ke sesi materi, UNITHREE kembali membantu membagikan pengalaman dalam merancang sebuah brand architecture sehingga dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa-mahasiswi di kelas DG 2.

Kuliah umum yang sekaligus terasa seperti sharing dari Calvin dan Andrew membuat perkuliahan terasa lebih santai dari biasanya, bahkan beberapa mahasiswa juga antusias mengajukan beberapa pertanyaan terkait rasa ingin tahu mereka lebih lanjut mengenai perancangan brand architecture.

Thankyou Calvin & Andrew karena sudah bersedia berkunjung kembali ke kelas dan membagikan pengalamannya!

Re+View Session 06

Halo semua! 🙋🏻‍♀️
.
Apakah kalian pernah cetak design menggunakan teknik RISOGRAF? 🤔
Fyi, teknik cetak jenis ini unik banget lho! Mau tau hasilnya? Yuk, mampir ke IG @eachothercompany
.
Tau gak sih, @eachothercompany ini dijalani oleh Pak Januar Rianto, lho! Wah, yang angkatan 2019 dan 2020 pernah ketemu nih 😋
.
Mau tau insight lebih dalam dari Pak Januar? Pastinya kamu harus datang ke Sesi 06 Re+View 2022 dulu dong! 😉
.
RE+VIEW SESSION 06
📆 Jumat, 25 Februari 2022
⏰ 19:00 – 21:00 WIB
📍 ZOOM Meetings

Jangan lewatkan keseruan di acara kita,
Yuk langsung daftar
bit.ly/Reviewregis2
[FREE REGISTRATION]

🙋🏻‍♀️ Contact person:
Azzarine Jovita
LINE: Azzarinejov.
WA: 0815 4254 0080

Re+View Session 05

Acara Re+view Session 5 segera hadir🥳
.
Review karya sesi 5 kali ini akan dihadiri oleh Joshua Sudihman dari Kanekin Creative Agency lho!
.
Penasaran banget kan komentar apa saja yang akan diberikan oleh Kak Joshua pada karya-karya yang sudah kalian kumpulkan?
.
Yuk, daftar sekarang!
📆 11 Februari 2022
⏰ 19:00 – 21:00 WIB
📍 ZOOM Meetings
https://bit.ly/Reviewregis1
[FREE REGISTRATION]
.
🙋🏻‍♀️CP
LINE: azzarinejov.
WA: 0815 4254 0080
.
See you there!👀

Persiapan Perkuliahan Genap 2021/2022

Berikut adalah daftar mata kuliah dan jadwal perkuliahan di Semester Genap 2021/2022 untuk mata kuliah yang berada dibawah koordinasi/konsentrasi Desain Grafis:

Mata KuliahSKSAngkatanKoordinator & Dosen PengampuJadwal
Studio Desain Grafis 242020Ellis Melini
Siswanto Sidharta
Rerry Isfandriani
Meivina Husein
Selasa, 10.15 – 11.55 & 13.15 – 14.55
Desain UI*22020Alfiansyah Zulkarnain
Kartika Magdalena Suwanto
Christo Wahyudi Rahardjo
Kamis, 08.15 – 09.55
Desain Website*22020Alfiansyah Zulkarnain
Kartika Magdalena Suwanto
Christo Wahyudi Rahardjo
Kamis, 13.15 – 14.55
Desain untuk Masyarakat42020Brian Alvin Hananto
Alfiansyah Zulkarnain
Ellis Melini
Senin, 08.15 – 11.35
Desain Media dan Budaya22019Ernest IrwandiSenin, 13.15 – 14.55
Pengenalan Wirausaha22019Kartika Magdalena Suwanto
Lia Herna
Selasa, 13.15 – 14.55
Metodologi Desain22019Ellis MeliniJumat, 09.15 – 10.55
Desain Publikasi**22019Kartika Magdalena Suwanto
Lia Herna
Jumat, 13.15- 14.55
Tipografi Eksperimental22019Brian Alvin HanantoKamis, 13.15 – 14.55
Pra – Proyek Akhir42018Brian Alvin Hananto
Alfiansyah Zulkarnain
Selasa, 10.15 – 11.55 & 13.15 – 14.55
*mata kuliah elektif yang dapat diambil mahasiswa-mahasiswi peminatan apapun. Untuk angkatan 2020 dan seterusnya
**mata kuliah elektif yang hanya dapat diambil mahasiswa-mahasiswi peminatan anmasi dan sinematografi. Untuk angkatan 2019 dan sebelumnya.

Untuk detail kode kelas, silahkan mengakses OPCS untuk mengetahui kode kelas. Apabila kalian belum mendapatkan kelas-kelas yang sesuai, silahkan menghubungi pembimbing akademik masing-masing.

Untuk Kerja Praktek dan Proyek Akhir, akan ada informasi lebih lengkap yang menyusul dari koordinator masing-masing mata kuliah.

Untuk mengakses kalender akademik UPH, silahkan melihat tautan berikut: https://www.uph.edu/wp-content/uploads/2021/04/UPH-Academic-Calendar-2021.pdf?x28856

Jika kalian tertarik menjadi asisten mahasiswa dalam kelas-kelas tertentu, silahkan menghubungi koordinator kelas tersebut (ditandai dengan bold).

Terima kasih.

Dua Makalah Mahasiswa dalam de-lite Volume 1 Nomor 2

Baru saja Penerbit Fakultas Desain dan Laboratorium Desain Editorial & Publikasi (LABDEP) UPH menerbitkan de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Volume 1 Nomor 2 (Desember 2021).

Pada terbitan kali ini, terdapat dua artikel mahasiswa-mahasiswi DKV UPH yang berhasil diterbitkan dalam jurnal ini.

Artikel pertama, “Perancangan Poster dan Kalender Sebagai Bentuk Implementasi Display Type Malangka Berdasarkan Studi Vernakular Tana Toraja”, merupakan artikel yang ditulis oleh Angela Maria Nadya Sujanto, Fredella Agatha, Lorentius Calvin, Tio Alfandri dibawah bimbingan Brian Alvin Hananto. S.Sn., M.Ds. Artikel ini merupakan outcome dari pembelajaran mereka pada mata kuliah Tiipografi Eksperimental pada semester Genap Tahun Akademik 2020/2021.

Artikel kedua, “Analisa Konten Novel ‘Si Anak Spesial’ untuk Tahapan Awal Perancangan Ilustrasi”, adalah artikel yang ditulis oleh Jessica Marcella dengan bimbingan Jessica Laurencia, S.Sn., M.Ds. dan Alfiansyah Zulkarnain, S.Sn., M.Ds.. Artikel ini merupakan proposal dari proyek akhir Jessica dalam mata kuliah Pra – Proyek Akhir yang tengah ia ikuti.

Selamat untuk Angela, Fredella, Lorentius, Tio, dan Jessica atas publikasinya. Sebagai civitas akademik, tentu merupakan sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri untuk dapat mempublikasikan dan berkontribusi terhadap keilmuan desain komunikasi visual dengan karya desain dan karya akademis. Semoga pencapaian ini dapat menjadi berkat dan inspirasi juga untuk seluruh mahasiswa-mahasiswi desain komunikasi visual.

Publikasi Ilmiah pada Jurnal Strategi Desain & Inovasi Sosial Volume 3 Nomor 1

Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial (JSDIS) baru saja menerbitkan terbitan kelimanya. JSDIS Volume 3 Nomor 1 ini menampilkan publikasi ilmiah dari dosen desain grafis, Alfiansyah Zulkarnain, dan juga mahasiswi peminatan desain grafis Gwyneth Vannia (angkatan 2018) dan Eunike Florencia (angkatan 2017).

Makalah mereka, yang berjudul “Perancangan Video Tutorial untuk SDN Panongan 3 Sebagai Solusi Edukasi Pelestarian Lingkungan di Masa Pandemi”, membahas mengenai kegiatan kuliah kerja nyata yang dilakukan dalam mata kuliah Desain untuk Masyarakat.

Selamat membaca.