Podcast Desain Grafis with Kelvin (2017)

Untuk PODG terakhir pada seri ini, Kartika Magdalena Suwanto berbicara dengan Kelvin mengenai pengalaman dan juga kesibukannya sekarang. Seperti Tiffany, Jesslyn, Yehezkiel, dan Jemima, Kelvin adalah mahasiswa peminatan Desain Grafis angkatan 2017 yang sudah menyelesaikan studinya tahun 2021 di Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan.

Karya Proyek Akhir Kelvin adalah perancangan identitas visual dan aset permainan untuk boardgame Si Anak Nakal. Proyek ini dibimbing oleh Brian Alvin Hananto, S.Sn., M.Ds. dan Christo Wahyudi Rahardjo, S.Sn.

Terima kasih untuk Kelvin atas waktu dan sharingnya. Terima kasih juga kepada para penonton yang terus mengikuti PODG selama ini. Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya!

Re+View Session 07 with Ernanda Putra and Jordy Yohanes from MaknaCreative

Tulisan oleh Michelle Verocana & Azzarine Jovita, disunting oleh Priscilla Gunarso

Siapa nih yang penasaran akan pembentukan logo brand? Nah, pas banget nih, kali ini Re+View Session 07 menghadirkan narasumber dari MaknaCreative, yakni Ernanda Putra dan Jordy Yohanes untuk membahas lebih dalam tentang proses pembuatan desain logo serta aplikasi penggunaan desain pada hasil cetak yang beragam. Tentunya, ilmu yang dibagikan oleh Ernanda dan Jordy sangat berguna dan membantu ketika mengulas karya-karya mahasiswa 2019 dan 2020 dari peminatan Desain Grafis yang sangat menarik.

MaknaCreative adalah sebuah lab kreatif yang menawarkan berbagai macam servis dalam lingkup desain, mulai dari branding, advertising, offline spatial design, website development, social media campaign, hingga activation. Sejak 2020, MaknaCreative merupakan bagian dari MAKNA Group, bersama dengan MaknaTalks sebagai bentuk media arm, MaknaMerch sebagai bagian merchandising, dan MaknaCoffee sebagai bagian dari F&B Business mereka.

Pada awal sesi, Ernanda dan Jordy memperkenalkan kami pada MaknaCreative serta portfolio mereka selama berkarir dalam industri desain. Beberapa klien yang pernah  menggunakan jasa mereka adalah Tiket.com (branding, logo design, communication strategy, dll.), Axe Body Spray (product branding, campaign strategy, dan communication) dan masih banyak lagi. Dalam sesi ini kedua narasumber menekankan pentingnya komponen desain untuk menarik perhatian konsumen, baik dari segi logo, penggunaan elemen, warna, jenis font, dan faktor-faktor kecil lainnya yang dapat mempengaruhi.

Adapun karya-karya yang diulas pada Re+View Session 07 yaitu:

  • Blissful Bakes,  oleh Kalista Nathania
  • Blissful Bakes, oleh Yolanda Tumilisar
  • Olympia, oleh Rachel Williams
  • Olympia, oleh Kalista Nathania
  • Salim Group (Indofood, Indomobil, Indomaret, Bogasari, Indorent, Point Coffee), oleh kelompok Aileen, kelompok Hannah, dan kelompok Elizabeth
  • Breotic, oleh Geraldine Karnadi, Jessine Suliang, Kimberly Mulia Therisnajaya
  • Bresco, oleh Stefanny Kusuma, Tarisha Anindya Rizal, dan Vanessa Leoni
  • Crav’fin Muffin, oleh Angela Maria Nadya Sujanto, Fredella Agatha, dan Lorentius Calvin

Selama sesi review berlangsung, Ernanda dan Jordy menjelaskan bagaimana hal sesederhana ukuran stroke pada pembuatan logo akan berpengaruh pada aplikasi pencetakan produk, dengan perkiraan ukuran logo yang akan diperbesar maupun diperkecil. Selain itu, mereka juga menekankan bagaimana penggunaan warna gradien pada logo juga akan sangat berpengaruh pada aplikasi produk. Ternyata, pemilihan warna solid pada kebanyakan logo tidak dilakukan tanpa alasan, lho! Oleh karena itu, para desainer harus mengenal brand atau perusahaan yang sedang ditangani. Salah satunya adalah pada penggunaan warna di setiap logo dan pengaplikasian desainnya yang harus sesuai dengan brand identity dari perusahaan tersebut agar semua desain terlihat sintagmatik.

Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang pastinya tidak kalah menarik dengan pembahasan hasil karya tugas Desain Grafis 1 dan 2, lho! Melalui sesi tanya jawab ini, Ernanda dan Jordy menyampaikan bahwa eksplorasi desain dari diri sendiri tidak cukup bila kita tidak melihat banyak referensi dari desain-desain baik yang lainnya. “Lihat referensi, cari ide, jangan takut eksplorasi, eksekusi, tanya pendapat orang lain”. Kalimat ini harus dicatat bagi kita semua apalagi yang baru belajar untuk menangani brand identity dari suatu perusahaan dan harus diingat sampai kedepannya, seorang desainer tetap harus berpegang teguh dengan eksplorasi dan jangan takut untuk mencari kritik dan saran dari orang lain. 

Jadi gimana? Kamu sudah lihat banyak referensi dan berani bertanya mengenai opini orang lain terhadap desain kamu belum?

Re+View Session 08

📌PING! Penting nih…🤭
.
💫Kanekin Creative Agency, Each Other Company dan Makna bakalan satu zoom sama kita, lho!
.
👀 Lho, emang ngapain?
💁🏻‍♀️ Kita bakalan dengerin lebih banyak insights dan ilmu-ilmu baru dari para ahlinya! Gak cuman itu, kita juga ada sesi CALL FOR WORKS yang bakal mengulas karya portfolio Desain Grafis dari para mahasiswa dan publik!

Artinya, bagi kamu yang belum sempat mengikuti sesi Re+View sebelumnya dapat mengikuti sesi 08 Re+View 😉
.
SAVE THE DATE!
🗓 Jumat, 25 Maret 2022
⏰ 19:00-21:00 WIB
📍ZOOM Meetings
.
Register on:
🔗 https://bit.ly/Regisreview08

IMATYPE pertama telah terbit!

Kelompok Keahlian Desain Grafis, bersama dengan Laboratorium Desain Editorial dan Publikasi UPH (LABDEP UPH), menerbitkan IMATYPE: Journal of Graphic Design Studies.

IMATYPE digagas karena terlepas dari banyaknya jurnal-jurnal ilmiah yang membahas mengenai keilmuan desain komunikasi visual, tidak banyak yang memfokuskan diri dalam membahas mengenai desain grafis. Desain Grafis sebagai sebuah keilmuan dan tradisi praktis, memiliki latar belakang dan juga keberagaman dan keunikan yang masih bisa dibahas sampai saat ini. Oleh karena itu, IMATYPE ingin hadir sebagai wadah yang membahas hal tersebut.

IMATYPE pertama telah terbit. Dengan ISSN: 2828-4541 dan E-ISSN: 2828-3953, IMATYPE siap menjadi jurnal ilmiah yang mempublikasikan pemikiran, penelitian, praktek pengajaran dan praktik profesional dari desain grafis.

Jurnal ini akan diterbitkan setiap bulan Februari dan Agustus setiap tahunnya. IMATYPE menerima makalah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Kepada rekan-rekan yang berminat untuk membaca atau mempublikasikan makalahnya, silahkan mengunjungi IMATYPE.