Pada hari Rabu, 10 Maret 2021, DG UPH melanjutkan sesi Re+view yang kedua, yang kali ini mengundang Danis Sie sebagai founder dari Sciencewerk.
Re+View Session 02 merupakan sesi review kedua, setelah sesi pertama yang dilakukan pada hari Jumat, 5 Maret 2021. Kegiatan kedua kali ini dimoderasi oleh Alfiansyah Zulkarnain, S.Sn., M.Ds. dan juga Ade Maradhona Shantio Wijaya, S.Sn..
Dalam sesi malam ini, terdapat berbagai karya mahasiswa-mahasiswi DG UPH yang sempat dibahas oleh Danis Sie. Karya-karya yang dibahas pun beragam, mulai dari karya Studio Utama 1, karya Studio Utama 2, dan juga karya Studio Utama 3.
Dari enam karya mahasiswa-mahasiswi Studio Utama 1, beberapa hal dibahas oleh Danis Sie terkait eksplorasi dan juga craftsmanship yang dibuat. Namun Danis Sie mengomentari mengenai ‘kejelasan’ dari karya-karya tersebut. “Kalau misalnya saya mendapat brief seperti ini, mungkin solusinya simple-simple saja.” Hal ini digunakan untuk mencapai visual yang strong karena informasi yang disampaikan dapat fokus.
Setelah sesi review, dibuka sesi diskusi antara para mahasiswa-mahasiswi yang karyanya dibahas dan Danis Sie untuk membahas dan menggali lebih lanjut proses review. Salah satu diskusi adalah bersama Kelvin, mahasiswa DG UPH yang merancang “Get To Yu“. Kelvin menanyakan kepada Danis Sie mengenai cara perancangan maskot untuk brand yang efektif. “Kita biasanya kalau membuat maskot, kita membuat universenya terlebih dahulu.” Dengan memperhatikan storyline dan dunia dimana maskot itu berada, maka hal-hal mendetail mengenai maskot tersebut dapat dibangun.
Setelah sesi review, terdapat sesi Q&A dimana terdapat beberapa pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa dan juga dosen UPH kepada Danis Sie.
Sesi Re+View Session 02 berlangsung dengan lancar; dimana banyak diskusi-diskusi santai yang informatif bersama Danis Sie. DG UPH percaya bahwa sharing yang disampaikan oleh Danis Sie tidak hanya berguna bagi mahasiswa-mahasiswi yang karyanya dibahas, namun juga orang-orang yang ikut pada kegiatan pada malam hari itu, karena ada banyak hal-hal praktis yang bisa dipelajari dan juga diimplementasikan lebih lagi.
Terima kasih Pak Danis atas sharingnya!
Lihat Re+View Session 02 pada: